Panic in The Deep

BangkaTengah, 2/2/21

Ini semacam konflik antara kepercayaan diri dan harga diri.

Sesungguhnya aku tidak begitu percaya diri akan kemampuanku menjadi “ibu rumah tangga” (housewife). You know… As a wife who serve my husband, yg ngatur semua isi rumah, dan juga seorang ibu dari anak manusia yg sekarang masih berpredikat baby TANPA bantuan asisten rumah tangga/babysitter/ortu yg selama ini mencukupi kebutuhanku bahkan memberikan  kasih sayangnya kepada putriku melebihi yg aku kasih. But since I moved to another country, live where my husband stay. And YESSS, actually I am not confident, nervous, and super panic right now.

But,
my super ego and my pride as a person who used to do anything by myself ga bisa bilang “ga bisa”. It is something that I have to choose and take, isn’t it? Masa’ iya sih gua ga mampu. Bersih2 doang, masak2 doang, nata rumah doang, jagain baby sendiri, kasihi suami sendiri juga.
Well, I HAVE TO CONFESS  that they are all new for me. I used to take care of myself, work as my passion, manage all of my own, and do as my own deadline.
But now I have to realize when I concern with people beside me, there will be so many “X factors” that I can find. Because it’s not only about me anymore. They can’t be always do as my expectations.

Continue reading “Panic in The Deep”

My Current Mood

The biggest gift from Allah of the year:
Having you my daughter, and
Good health for my whole family during the pandemic

The most simple happinest of the year:
Disenyumin anak gadis

Mood booster of the year:
Video anak yg lg senyum2 dan lg babbling

The most calming moment of the year:
Looking you, my daughter, are sleeping

Moodbreaker recently:
Laper! Gak ada cemilan.

Peran Suami di 2 Minggu Pertama Pasca Lahiran

Baru 2 minggu, tapi serasa sudah berbulan-bulan. In fact, ga gampang jadi orang tua dari anak manusia. Selain ga salah lagi perlu banget kesiapan mental, ternyata kesiapan fisik juga ga kalah penting. Ini lebih melelahkan dari pada shift malam di rumah sakit :”). Tapi tentu juga sangat menyenangkan. Senyum polosnya itu lohh, nembus segala-gala. Dan sakitnya dia, bahkan sekedar suara seraknya karna kebanyakkan nangis membuat kita sebagai orang tua rela tembus diri menggantikannya.

Di momen kayak gini peran suami tuh masyaallah standing out banget. Pantes kita tuh wajib banget cari suami yang ga cuma bisa gombal rayu, kaya raya, dan fisik OK. Melainkan juga bersedia menjadi guru, orang tua, dokter, kakak, sahabat, pacar, dan pastinya teman kerja. Yang buat hidup kita sebagai wanita merasa aman dan percaya diri menjalani hidup menuju surgaNya kelak insyaallah.

Agak ironi memang…

Continue reading “Peran Suami di 2 Minggu Pertama Pasca Lahiran”

Officially My Hawwa

Alhamdulillaahil-ladzii bini’matihi tatimmush-saalihaat. Telah lahir putri pertama kami “Hawwa N. A.” Pada Hari Selasa, 08 September 2020. Pukul 18.11 WIB di RS MMC Palembang. BB 2375 kg, PB 47 cm.

Mohon doanya semoga Hawwa bisa jadi anak yg sesuai namanya.. Menjadi anak perempuan pertama kami yg membawa kebahagiaan, yg wajahnya berseri-seri, ahlul qur’an wa sunnah. Semoga Hawwa menjadi anak yg shalehah, cerdas, penyejuk hati orang tua dan agama, serta sehat jasmani dan rohani. Aamiiiin yaa rabbal ‘alamiiin.

U’iidzuha bikalimâtillâhit tâmmah, min kulli syaithânin wa hâmmah, wa min kulii ‘ainin lâmmah. Allâhumma bârik fîh, wa lâ tadhurrah.

Jazakumullahu khayran.
Abi dan Bunda Hawwa



NB:

Kronologi singkat (8/9/2020):

  • 01.00 am              : Mulai kerasa kontraksi persalinan
  • 11.00 am              : Mulai kontrakasi aktif
  • 12.00 pm              : Keluar bloody show
  • 02.00 pm              : VT (Vaginal Toucher) oleh Pak Suami –> pembukaan 2cm; Konsul SpOG via telpon –> diminta segera ke Palembang untuk melakukan rangkaian tes covid19 (rapid test dan rontgen thorax)
  • 03.30 pm              : Sampai RS –> pembukaan 5cm
  • 05.00 pm              : Pembukaan 8 cm
  • 05.30 pm              : Pembukaan 10 cm –> persalinan dipimpin oleh dr. Putri, SpOG dan 2 bidan
  • 06.11 pm              : Hawwa officially lahiiirrrr –> IMD (Inisiasi Menyusui Dini), lanjut kala 3 (pengeluaran plasenta), hecting luka laserasi dan episiotomy, serta kala 4 (observasi)
  • 08.00 pm              : Pindah dari ruang VK ke ruang rawat inap
  • 10.00 pm              : Hawwa diantar ke ruangan kita –> diajarkan cara menyusui

(9/9/2020)

  • 07.00 am              : Visit dokter spesialis (SpOG dan SpA) –> Kita berdua dibolehin pulang

Jurnal Kehamilan nya Hawwa

Setiap wanita adalah istimewa. Dan setiap gelar “ibu” adalah anugerah baginya. Wanita telah menjadi ibu sejak pertama kali tahu calon bayi ada di dalam rahimnya. Tanggung jawab terhadap tubuhnya otomatis berubah, tanggung jawab untuk berbenah ilmu mengasuh, mengasi, mengasah mau tidak mau harus dimulai, fisiologi tubuhnya berubah (ada yang seperti aku mengalami HEG di trimester 1 dan merasakan mual muntah selama 9 bulan), ada yang harus kehilangan bentuk tubuhnya yang langsing dan kulitnya yang mulus, ada yang secara psikis malah keganggu, ada yang harus full bed rest beberapa bulan karna ancaman abortus atau perdarahan dengan berbagai sebab, ada yang sudah harus merasakan hebatnya nyeri induksi persalinan tapi malah gagal jadi masih harus merasakan nyerinya post SC, dan masih banyak lainnya. Maka wajar saja, jika profesi ini tinggi sekali derajatnya. Semua orang paham betul teorinya, tapi sense of emotional nya gak akan bisa dideskripsikan sempurna tanpa menjalaninya sendiri. Maha Besar Kekuasaan Allah swt.

Drama HEG
Milih SpOG
Aplikasi dan aktivitas yang dipakai selama hamil
Cheating selama hamil
Curhatan
Continue reading “Jurnal Kehamilan nya Hawwa”

Jurnal USG: Hawwa 9 Bulan di Perut Sudah Bikin Album Foto

Alhamdulillahilladzi bini’matihi tatimmush-salihat. Segala puji bagi Allah yang dengan-Nya kebaikan-kebaikan menjadi sempurna.

Postingan berikut akan berisi gambaran hidup putri pertama kami, Hawwa, selama di dalam perut bundanya.

  1. Garis duaaaaaa
(Januari 2020, Indralaya). Tanda kehidupan pertama Hawwa yang teridentifikasi oleh kami.
Continue reading “Jurnal USG: Hawwa 9 Bulan di Perut Sudah Bikin Album Foto”

Kumpulan Do’a Menuju Proses Bersalin

Siapa nih yang makin deg-degan dengan waktu yang semakin dekat dengan HPL (Hari Perkiraan Lahir) atau TP (Taksiran Persalinan) nya? Iya samaaaaa!!!!! Tapi daripada paranoid dan dipenuhi pikiran-pikiran negatif mending isi minggu-minggu terakhir baby di perut dengan afirmasi positif dan perbanyak do’a serta amalan-amalan shaleh. Oh ya ini bukan hanya tugas Mom loh ya.. melainkan tugas bersama dengan suami atau si calon ayah, key..!!!!!

Minggu lalu seorang sahabatku yang sekarang juga sama-sama lagi hamil tua menge-share kumpulan do’a untuk minta dipermudahkan selama proses bersalin. Atas izinnya aku posting di sini, semoga bermanfaat..

Bismillah…

Continue reading “Kumpulan Do’a Menuju Proses Bersalin”

Intip Isi Hospital Bag Persiapan Melahirkan Yuk!

Sudah mau masuk usia kehamilan 9 bulan nih Mom? Udah tahu mau lahiran dimana? Bagi Mom yang mau lahiran di klinik bersalin atau rumah sakit, Mom udah perlu mempersiapkan hospital bag yang isinya adalah keperluan baby newborn, mom, and dad. Berikut aku share untuk isi hospital bag minimal yang bakal diperluin nanti. Kalo Mom sudah berencana lahiran perabdominam (SC), yang berarti rawat inap akan lebih lama, tinggal tambahin aja jumlah keperluannya ya..

Continue reading “Intip Isi Hospital Bag Persiapan Melahirkan Yuk!”